Ngaji Pagi di Mushalla, Dakwah Digital di Media Sosial: Ramadhan 1446H Bersama KUA Kecamatan Pamotan - Kantor Urusan Agama Kecamatan Pamotan

Kantor Urusan Agama Kecamatan Pamotan – Selama bulan Ramadan, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pamotan semakin mengintensifkan kegiatan keagamaannya. Selain menjalankan tugas pelayanan umat, para penyuluh agama Islam juga secara konsisten mengadakan ngaji rutin setiap pagi di Mushalla Kantor KUA Pamotan. Kegiatan ini menjadi wadah bagi para pegawai dan masyarakat sekitar untuk memperdalam pemahaman keislaman sekaligus memperkuat spiritualitas di bulan yang penuh berkah ini.

Kepala KUA Kecamatan Pamotan, H.M. Subchan, dalam penyampaiannya pada Kamis, 6 Maret 2025, menegaskan pentingnya membiasakan diri dengan kegiatan keagamaan yang berkelanjutan. "Ngaji rutin pagi di mushalla kantor ini bukan hanya sekadar amalan Ramadan, tetapi juga upaya membangun budaya ilmu di lingkungan KUA. Dengan rutin membaca, memahami, dan mengkaji ayat-ayat suci Al-Qur'an, kita berharap bisa meningkatkan kualitas ibadah dan akhlak," ujarnya.

Selain membaca Al-Qur’an secara bersama-sama, sesi kajian juga mencakup tafsir ayat-ayat pilihan, dan hadis, di mushalla kantor, semangat dakwah KUA Pamotan juga merambah ke dunia digital. Selama satu bulan penuh Ramadan, para penyuluh agama mengadakan kajian daring melalui Instagram videos dalam program "Lentera Ramadan KUA Pamotan". Program ini menampilkan video pendek berisi pesan-pesan keislaman yang dikemas secara menarik dan mudah dipahami. Dengan langkah ini, dakwah diharapkan dapat menjangkau lebih banyak kalangan, terutama generasi muda yang aktif di media sosial.

H.M. Subchan mengapresiasi inovasi ini dan menegaskan bahwa dakwah digital juga perlu untuk terus dikembangkan. "Di era digital seperti sekarang, kita harus bisa menyesuaikan metode dakwah dengan perkembangan zaman. Media sosial adalah sarana yang efektif untuk menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil 'alamin," jelasnya. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut meskipun Ramadan telah usai, sehingga syiar Islam tetap terjaga sepanjang tahun.

Dengan adanya pengajian rutin pagi dan dakwah digital ini, KUA Pamotan semakin memperkuat komitmennya dalam membimbing masyarakat untuk lebih dekat dengan ajaran Islam. Ramadan menjadi momentum yang tepat untuk memperdalam ilmu agama, dan yang lebih penting adalah bagaimana semangat ini tetap hidup dan berkembang sepanjang waktu.

[/red]