Kantor Urusan Agama Kecamatan Pamotan
Kantor Urusan Agama Kecamatan Pamotan
Image 1
Image 2
Image 3
Image 4
Image 5

H.M. Subchan Dorong ASN KUA Pamotan Miliki Integritas dan Rasa Memiliki Institusi


Kantor Urusan Agama Kecamatan Pamotan — Dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) administrasi layanan nikah rujuk serta pembinaan ASN Triwulan II Tahun 2025 yang digelar oleh Bimas Islam Kemenag Rembang di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pamotan, Jumat pagi (4/7), sorotan utama tertuju pada sosok H.M. Subchan, Kepala KUA Pamotan, yang tampil sebagai pemimpin inspiratif dengan pesan-pesan mendalam tentang tanggung jawab dan integritas pegawai.

Dalam sambutannya, H.M. Subchan tidak hanya mengulas teknis pelayanan, tetapi juga menekankan nilai-nilai kepemimpinan, profesionalisme, dan loyalitas terhadap lembaga. Ia mengajak seluruh pegawai KUA untuk menanamkan rasa memiliki terhadap tempat kerja, serta membangun kesadaran bahwa kantor ini bukan hanya tempat mencari nafkah, tetapi juga ruang pengabdian kepada masyarakat dan negara.

"Kantor ini bukan hanya tempat bekerja, tetapi rumah pelayanan. Kita semua bertanggung jawab menjaga martabatnya dengan penuh integritas," tegas H.M. Subchan.

Ia secara khusus menyoroti pentingnya penguatan sarana prasarana, pendataan wakaf, dan penanganan nikah sirri, yang menurutnya masih membutuhkan sinergi dan kesadaran kolektif. Ketiga aspek ini dianggap sebagai elemen strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan transparansi administrasi di lingkungan KUA Kecamatan Pamotan.

Lebih dari itu, H.M. Subchan memberikan catatan kritis terhadap fenomena budaya kerja di era digital. Ia menyinggung pentingnya keseimbangan antara eksistensi di ruang digital dan kinerja nyata di lapangan.

"Ojo rame ing HP, sepi ing gawe. Jangan hanya sibuk dengan handphone, membuat konten-konten yang viral, tetapi sepi dari tanggung jawab kerja dan penyelesaian tugas," ujarnya.


Pesan tersebut menjadi refleksi mendalam di tengah maraknya aktivitas digital yang kerap mengalihkan fokus pegawai dari pekerjaan utama. Ia menekankan bahwa produktivitas dan etos kerja harus tetap menjadi prioritas utama setiap ASN, terlebih mereka yang bekerja di garda terdepan pelayanan keagamaan.

Di tengah arus perubahan birokrasi yang menuntut efisiensi dan profesionalisme, sosok H.M. Subchan tampil sebagai pemimpin yang tidak hanya memberikan instruksi, tetapi juga menanamkan nilai. Dengan gaya komunikatif yang hangat namun tegas, ia berhasil menyentuh sisi idealisme pegawai KUA Pamotan agar bekerja bukan hanya karena kewajiban, tetapi juga karena panggilan tanggung jawab, serta menggugah, mengingatkan, dan meneguhkan kembali esensi pengabdian sebagai pegawai di KUA Kecamatan Pamotan.

[/red]

Posting Komentar