Kantor Urusan Agama Kecamatan Pamotan
Kantor Urusan Agama Kecamatan Pamotan
Image 1
Image 2
Image 3
Image 4
Image 5

Kasi Bimas Islam Kemenag Rembang Tegaskan Disiplin dan Tanggung Jawab ASN dalam Monev Triwulan II di KUA Pamotan


Kantor Urusan Agama Kecamatan Pamotan — Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rembang menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) administrasi layanan nikah rujuk sekaligus pembinaan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Triwulan II Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat pagi, 4 Juli 2025, bertempat di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pamotan, pukul 08.00 hingga 10.00 WIB.

Dalam forum tersebut, Kasi Bimas Islam Kemenag Rembang, Sarip, menyampaikan sejumlah materi penting yang tidak hanya bersifat evaluatif, tetapi juga bersifat motivasional bagi seluruh pegawai, khususnya pegawai baru yang berstatus PPPK Tahap I dan/atau CPNS.

"Saudara-saudara yang baru diangkat harus menyadari bahwa ASN bukan hanya status administratif, tapi tanggung jawab moral. Bersyukurlah telah ditempatkan di wilayah sendiri, tunjukkan rasa syukur melalui kedisiplinan dan etika kerja yang profesional," ujar Sarip.

Ia menekankan pentingnya disiplin waktu, mulai dari jam masuk dan pulang kerja (07.30–16.00 WIB), serta kedisiplinan kembali ke kantor setelah istirahat siang pukul 13.00 WIB. Selain itu, ia menjelaskan tentang sanksi disiplin yang diberlakukan terhadap pelanggaran aturan kedinasan.

Sarip juga menyoroti pentingnya etika ASN dalam layanan publik, serta pentingnya pembagian tugas yang adil, proporsional, dan profesional oleh kepala KUA Pamotan. Ia menambahkan bahwa layanan di KUA bukan hanya pencatatan nikah, melainkan juga mencakup layanan wakaf, permasjidan, dan konseling pernikahan, yang semuanya membutuhkan pemahaman serta pengelolaan administrasi yang tertib dan akuntabel.

Sementara itu, Kepala KUA Kecamatan Pamotan, H.M. Subchan, dalam sambutannya menyoroti beberapa aspek krusial yang perlu ditingkatkan oleh seluruh pegawai, yakni dalam hal sarana prasarana, pendataan wakaf, dan penanganan nikah sirri. Ia juga mengingatkan tentang pentingnya menanamkan rasa tanggung jawab serta rasa memiliki terhadap tempat bekerja.

"Kita tidak hanya datang untuk menggugurkan kewajiban. Kantor ini adalah bagian dari pengabdian kita. Ojo rame ing HP, sepi ing gawe. Jangan hanya sibuk dengan handphone, membuat konten-konten yang viral, tetapi sepi dari tanggung jawab kerja dan penyelesaian tugas," ujar H.M. Subchan.

Ungkapan tersebut menjadi pengingat agar seluruh ASN tidak terjebak dalam euforia konten digital, tetapi tetap menjadikan tugas utama sebagai prioritas. Menurutnya, tanggung jawab dan produktivitas nyata tidak kalah pentingnya dari sekadar citra yang ditampilkan secara daring.

Kegiatan Monev ini berlangsung dalam suasana hangat dan interaktif, memberikan ruang refleksi sekaligus penguatan kapasitas bagi seluruh pegawai. Diharapkan, hasil dari kegiatan ini mampu meningkatkan kualitas layanan publik di lingkungan KUA Pamotan, baik secara administratif maupun spiritual.

[/red]

Posting Komentar